Pro dan kontra EVOS Natco main mid, Vyn Luminaire beda pendapat

Pro dan Kontra EVOS Natco Main Mid, Vyn Luminaire Beda Pendapat

Dalam dunia esports, terutama di Mobile Legends, perubahan strategi tim bisa menjadi titik balik dalam perjalanan kompetitif mereka. Baru-baru ini, perbincangan hangat muncul terkait dengan keputusan EVOS Legends untuk menempatkan pemain support mereka, Natco, di posisi mid-lane, yang sebelumnya menjadi posisi untuk carry atau mage utama. Kontroversi ini memunculkan beragam pendapat di kalangan pemain dan penggemar, termasuk dari dua tokoh besar dalam tim EVOS Legends, yaitu Vyn dan Luminaire. Mereka memiliki pandangan yang berbeda terkait dengan eksperimen tersebut. Artikel ini akan mengulas pro dan kontra terkait keputusan ini dan perbedaan pendapat di antara mereka.

Pro: Natco Main Mid Meningkatkan Fleksibilitas Tim

Salah satu alasan mengapa banyak yang mendukung keputusan ini adalah potensi peningkatan fleksibilitas strategi tim. Dalam Mobile Legends, posisi mid-lane sangat vital karena menjadi titik penghubung antara berbagai lini permainan. Pemain yang mengisi posisi ini harus mampu beradaptasi dengan cepat dan mengendalikan permainan, baik dalam peran sebagai mage, support, ataupun bahkan sebagai semi-carry.

Natco, yang dikenal dengan perannya sebagai support atau tank, memiliki pengalaman yang sangat berharga dalam hal pengaturan tim dan rotasi. Posisinya di mid bisa dimanfaatkan untuk memberikan ruang lebih bagi carry EVOS, sementara juga mengontrol tempo permainan dengan skill mekanik dan pengalaman rotasi yang dimilikinya. Natco bukan hanya dikenal sebagai pemain yang memahami dinamika tim, tetapi juga sebagai seseorang yang sering melakukan inisiasi yang efektif dan bisa memberikan perlindungan untuk rekan-rekannya.

Selain itu, eksperimen ini membuka kemungkinan bagi EVOS untuk bermain dengan komposisi yang lebih kreatif, tanpa terikat pada meta yang sudah ada. Dengan meletakkan Natco di posisi mid, EVOS bisa lebih fleksibel dalam hal draft dan counter-pick, memberikan kejutan kepada lawan yang mungkin tidak mengantisipasi peran yang lebih tidak konvensional dari pemain support.

Kontra: Posisi Mid Tidak Cocok untuk Natco

Namun, ada juga sejumlah kritik terhadap keputusan ini, terutama dari perspektif pemain yang lebih berpengalaman dalam peran carry atau mid-laner utama. Posisi mid-lane membutuhkan keterampilan mekanik yang sangat tinggi, terutama dalam hal kontrol lane dan rotasi, serta kemampuan untuk menguasai berbagai hero mage yang menjadi ikon posisi ini. Kritikus berpendapat bahwa Natco, meskipun sangat terampil dalam peran support, tidak memiliki latar belakang yang kuat dalam hal permainan mid-lane yang memerlukan tingkat keterampilan mekanik dan pemahaman map yang berbeda.

Lebih lanjut, posisi mid-lane sangat berisiko karena peran ini sering menjadi fokus serangan lawan di awal permainan. Pemain mid harus bisa bertahan dan mengimbangi lawan dalam hal farm, sementara juga perlu memaksimalkan skill untuk memberikan kontribusi besar dalam team fight. Pengalaman Natco mungkin tidak cukup untuk beradaptasi dengan beban berat ini, terutama ketika berhadapan dengan pemain mid-lane yang lebih berpengalaman.

Kekhawatiran lainnya adalah mengenai sinergi tim. Natco yang selama ini berfokus pada peran support mungkin membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi dengan peran yang lebih sentral dalam permainan. Meskipun EVOS dapat menciptakan beberapa strategi baru, peralihan ini juga bisa mengganggu ritme permainan tim secara keseluruhan, terutama jika Natco kesulitan menyesuaikan diri dengan peran barunya di mid.

Vyn dan Luminaire Beda Pendapat

Kedua sosok besar di EVOS Legends, yaitu Vyn dan Luminaire, memiliki pandangan yang berbeda tentang keputusan ini. Vyn, yang dikenal sebagai pemain dengan insting strategis yang tajam, mengungkapkan bahwa perubahan ini bisa menjadi langkah jitu. Menurutnya, dengan rotasi yang tepat, Natco bisa mengambil peran penting sebagai pengatur tempo permainan dan memberikan perlindungan yang diperlukan untuk carry. “Dengan karakteristik permainan Natco yang sangat memadai sebagai support, saya rasa dia bisa memberikan kontribusi lebih jika diberi kesempatan bermain di mid. Kami akan melihat bagaimana tim akan beradaptasi dengan perubahan ini, namun saya percaya eksperimen ini bisa menguntungkan bagi EVOS,” kata Vyn.

Namun, Luminaire, yang memiliki banyak pengalaman dalam bermain di posisi utama, lebih berhati-hati dengan eksperimen ini. Baginya, peran mid tidak bisa dianggap enteng dan membutuhkan keterampilan teknis yang sangat khusus. Ia menilai bahwa Natco mungkin kurang berpengalaman dalam hal ini dan akan menghadapi kesulitan ketika harus menguasai meta permainan yang lebih kompetitif. “Mid-lane adalah posisi yang sangat penting dan bukan peran yang bisa dimainkan oleh sembarang orang. Kami butuh pemain dengan penguasaan hero dan mekanik yang sangat kuat. Saya rasa ini bisa menjadi eksperimen yang terlalu berisiko,” ujar Luminaire.

Kesimpulan:

Eksperimen yang Berisiko Namun Bisa Memberi Kejutan
Pada akhirnya, keputusan untuk menempatkan Natco di posisi mid memang merupakan langkah yang berisiko, namun juga menawarkan potensi besar untuk membawa EVOS Legends ke level yang lebih tinggi. Seperti yang terlihat dari perbedaan pendapat antara Vyn dan Luminaire, setiap perubahan dalam tim esports selalu melibatkan tantangan dan peluang. Keberhasilan eksperimen ini sangat bergantung pada bagaimana tim menyesuaikan strategi mereka dan bagaimana Natco bisa beradaptasi dengan cepat.

Jika eksperimen ini sukses, EVOS bisa membuka babak baru dalam dunia Mobile Legends dengan komposisi yang lebih kreatif dan unpredictable. Namun, jika gagal, tim harus segera mengevaluasi kembali dan menemukan formula yang lebih solid untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Bagaimanapun, dinamika tim esports selalu penuh dengan kejutan, dan setiap eksperimen adalah bagian dari proses untuk mencari formula terbaik demi meraih kemenangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *